Desa Massangkae, Kajuara, Bone, Sulawesi Selatan, siap menuju kemandirian ekonomi melalui pengembangan sumber daya lokal, khususnya produksi garam. Pada tanggal 10 Januari 2025, Kepala Desa Massangkae, Muh. Asri Arsyad, menyambut rombongan Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bone beserta jajarannya. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Camat Kajuara, Danramil Kajuara, Babinsa Desa Massangkae, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar angkatan 74. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung proses produksi garam di Desa Massangkae dan membahas pemberian izin untuk produksi garam beryodium. Kehadiran rombongan tersebut menunjukkan dukungan pemerintah dan instansi terkait terhadap potensi ekonomi desa yang berbasis pada pengembangan sumber daya lokal. Garam merupakan komoditas penting, dan Desa Massangkae memiliki potensi besar untuk menjadi sentra produksi garam beryodium. Dengan pemberian izin produksi garam beryodium, diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk garam dari Desa Massangkae. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan warga desa. Keterlibatan mahasiswa KKN UMI Makassar juga memberikan kontribusi positif melalui program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengembangan potensi desa. Kerja sama antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi desa dan mewujudkan kemandirian ekonomi Desa Massangkae. Penulis: Administrator